Perkebunan kelapa sawit sudah mendominasi di Indonesia terutama di wilayah Sumatera. Tanah-tanah beralih fungsi dari Pertanian, Kehutanan hingga Pertambangan dikelola menjadi Perkebunan Kelapa Sawit. Namun banyak sekali kebun Kelapa sawit masyarakat yang tidak terkelola dengan baik sehingga sangat berpengaruh terhadap mutu CPO dan Kualitas Perkebunan hingga Lingkungan Hidup.
Sekarang ini Pemerintah sedang memberi dukungan kepada masyarakat Pekebun Kelapa sawit dengan membuat program Sertifikasi ISPO ( Indonesia Sustainable Palm Oil ) yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas dan mutu kebun Kelapa sawit sehingga meningkatkan kualitas CPO dan Menjaga lingkungan hidup lebih tertata dengan baik.
Penerapan Sertifikasi ISPO ini meliputi 5 Prinsip yaitu :
1. Kepatuhan terhadap Peraturan Perundang-undangan.
2. Penerapan Praktik Perkebunan yang Baik.
3. Pengelolaan Lingkungan Hidup, Sumber Daya Alam dan Keaneka Ragaman Hayati.
4. Penerapan Transparansi.
5. Peningkatan Usaha secara Berkelanjutan.
Untuk mencapai program ini, masyarakat di dampingi oleh lembaga yang diberikan kewenangan oleh pemerintah untuk menjalankan Program sertifikasi ISPO ini dengan berbagai Pelatihan dan Pendidikan tentang perkebunan kelapa sawit.
Lembaga sertifikasi ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil) adalah lembaga yang melakukan penilaian terhadap usaha perkebunan kelapa sawit. Lembaga sertifikasi ISPO yang terakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN) di antaranya:
- Strategi Mutu Indonesia BerkelanjutanT
- UV Rheinland Indonesia
- Mutu Hijau Indonesia
- Agri Mandiri Lestari
- Sertifikasi Inspeksi Global
- Biro Veritas IndonesiaS
- SGS Indonesia
- PT SUCOFINDO (Persero)
- TAFA Sertifikasi Indonesia
- TUV Nord Indonesia
Sertifikasi ISPO wajib dilakukan oleh semua perusahaan perkebunan kelapa sawit dan pekebun di Indonesia. Sertifikasi ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi kelapa sawit dan menjaga kredibilitas produk kelapa sawit.
Post a Comment